Sunday, August 21, 2011

Tetap Kuat & Andalkan Tuhan

Tahun 2011 adalah tahun multiplikasi dan promosi. Janji Tuhan pastinya tentang sesuatu yang baik, yang membawa keadaan lebih baik; multiplikasi & promosi itu bicara tentang berkat, bukan kutuk. Di dalam Alkitab ada banyak janji-janji Tuhan lainnya, misalkan di Ulangan 11:13-15, Mazmur 1:1-3, Matius 6:25, 31-33 dan masih banyak lagi.

Yang perlu diperhatikan adalah setiap janji Tuhan selalu juga disertai dengan adanya perintah/ketetapan-Nya yang harus dilakukan sebelum janji itu dapat kita raih. Jadi untuk bisa meraih janji Tuhan, ada bagian yang harus kita kerjakan/responi.

Tahun 2011 selain tahun multiplikasi dan promosi, juga merupakan tahun transisi, tahun goncangan dan tekanan besar, ini mungkin jarang disampaikan... karena orang biasanya lebih suka membicarakan berkat daripada kutuk.

Yang namanya transisi itu = perubahan, bisa menuju ke arah yang lebih baik, bisa pula ke arah yang lebih buruk... perubahan itu tergantung dari respon kita pada janji Tuhan. Kalau respon kita benar maka pastinya hidup kita akan mengarah ke suatu hal yang lebih baik, terima berkat bukan kutuk.

Apa respon yang benar agar janji Tuhan bisa kita raih?

1. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu!

Sebelum Yosua menyeberangi sungai Yordan dan memulai penaklukan (meraih) tanah perjanjian, Yosua mendapatkan pesan yang sangat penting ini hingga diulang sampai 4x yaitu di Yosua 1:6, 7, 9, dan 18.

Bagaimana caranya supaya hati kita kuat dan teguh? Dalam Ulangan 11:8 disampaikan: kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya.

Supaya kuat, yang harus kita lakukan adalah berpegang pada seluruh perintah TUHAN! Perintah Tuhan = Firman Tuhan, Alkitab. Kita harus berpegang pada isi Alkitab, bukan pegang Alkitabnya tapi pegang isinya yaitu Firman-Nya.

Kuat dan teguh hati juga bisa diartikan iman yang kuat, iman yang kuat bisa diperoleh bukan cuma dengan minta pada Tuhan, tapi seperti tertulis di Roma 10:17: Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman dibentuk melalui membaca Firman Tuhan, semakin banyak mendengar Firman Tuhan maka iman kita akan semakin kuat.

Yosua 1:8 menuliskan: Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Tidak cukup hanya membaca saja tapi juga melakukannya... agar melalui pengalaman-pengalaman rohani yang ada kita jadi makin kuat lagi.

Yohanes 1:1 Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, sebagai Anak Tunggal Bapa.

Berpegang pada Firman Tuhan sama dengan berpegang pada Tuhan Yesus, jika kita+Yesus siapakah yang bisa mengalahkannya? Masalahnya, banyak orang kristen hanya dengar Firman pas ke gereja saja, selebihnya lebih banyak dengar berita dunia...bagaimana bisa punya iman/hati yang kuat.

Biarlah mulai saat ini kita mengerti dan mulai rajin membaca Firman Tuhan serta melakukannya agar kita jadi kuat, KUAT bersama TUHAN.

2. Janganlah pergi ke mesir!

Apapun keadaan hidup kita saat ini sebagai orang yang sudah percaya, janganlah pergi ke mesir! Mungkin saat ini keadaan kita sedang tidak baik, sedangkan di mesir kelihatannya baik, kelihatannya ada berkat disana. Tapi Tuhan katakan jangan pergi ke mesir.

Mesir bicara mengenai cara-cara dunia, cara manusia bukan cara Tuhan, cara hidup yang lama; apapun keadaan kita saat ini walaupun janji Tuhan belum juga diraih, jangan khawatir, jangan putus asa, jangan berpikir atau malah hidup dengan memakai cara-cara dunia (seperti ke dukun, menipu, dan sebagainya). Jangan ke mesir berarti jangan mengandalkan dunia/manusia.

Yeremia 26:20-24 menceritakan tentang nabi bernama Uria bin Semaya, dimana ia bernubuat sama seperti nabi Yeremia yaitu tentang peringatan malapetaka dari Tuhan atas kota dan negeri Israel. Keduanya mau dibunuh oleh pemimpin-pemimpin Israel. Namun Yeremia bisa lolos dari maut, sedangkan Uria akhirnya mati terbunuh karena ia lari ke Mesir.

Yeremia 42:15-19 ini berbicara tentang peringatan Tuhan untuk orang Israel, agar mereka jangan pergi (kabur) ke mesir walaupun sedang ada masalah. Malahan Tuhan berkata jika mereka tetap di negerinya... mereka akan diberkati (ayat 10-12).

Yeremia 17:5-8, andalkan Tuhan, berpeganglah pada Tuhan, jangan ke mesir, jangan andalkan dunia. Walaupun keadaan seolah mustahil, tetap kuat dan andalkan Tuhan, karena bagi Tuhan tak ada yang mustahil! Jika Tuhan berjanji pasti akan digenapi, asalkan respon kita benar maka janji-Nya pasti akan kita raih.

Tuhan memberkati!

No comments:

Post a Comment