Monday, September 24, 2012

Monday, September 17, 2012

Next Level

Tiap orang tentu ingin punya keadaan yang lebih baik dalam segala hal. Yang tadinya belum punya rumah alias ngontrak pasti ingin beli rumah, yang sudah punya rumah mau rumahnya lebih bagus lagi dan seterusnya. Masuk dalam keadaan yang lebih baik, itulah pengertian sederhana dari istilah NEXT LEVEL (naik tingkat). Naik tingkat = dipromosikan ke level yang lebih baik, bukan hanya secara rohani tapi juga secara jasmani.

Tuhan rindu sekali untuk membawa kita, anak-anak-Nya untuk naik ke level berikutnya. Seperti janji Tuhan di Ulangan 28:13, bahwa kita akan menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, kita akan tetap naik dan bukan turun, apabila kita senantiasa mendengarkan perintah TUHAN. Jadi selain semakin diberkati, naik tingkat juga berarti makin besar tanggung jawab dan makin mengerti apa kehendak Tuhan.

Sayangnya tidak setiap anak Tuhan bisa mengalami hal ini walaupun sebenarnya ingin, karena tidak setiap orang sungguh-sungguh berusaha meraihnya. Banyak orang yang hanya ingin hasilnya tanpa mengikuti ujiannya, padahal tanpa ujian tidak akan ada kenaikan tingkat. Ada seorang anak SD yang pernah bertanya kepada gurunya, "Ibu guru, apakah saya boleh tidak mengikuti ujian akhir?" Jawab ibu guru, "Boleh saja kamu tidak ikut ujian, tetapi selamanya kamu harus berada di kelas ini, karena untuk bisa naik kelas, kamu harus ikut ujian dan lulus." Tentu tidak ada seorang anak yang mau tetap ada di kelas yang sama apalagi jika teman-temannya sudah naik kelas/lulus sekolah. Kita pun tentu tidak mau menerima keadaan yang hanya begini-begini saja tanpa ada perubahan yang lebih baik.

Jadi kalau mau punya keadaan lebih baik, kita juga harus siap dan percaya bahwa setiap ujian yang dihadapi, pada akhirnya akan mendatangkan promosi ke tingkat yang lebih tinggi, bagi diri kita dan juga lingkungan sekitar kita. Respon percaya dan siap ini harus dimulai dari seorang suami atau ayah, karena Tuhan menetapkan laki-laki sebagai kepala keluarga baik secara jasmani dan rohani; tapi tentunya para istri atau ibu jangan juga melupakan perannya sebagai penolong dan tiang doa dalam rumah tangga. Dengan kesiapan suami dan dukungan istri maka setiap ujian pasti dapat dilalui, dan sekeluarga akan mengalami promosi, akan tetap naik dan bukan turun.

Bagaimana caranya agar kita bisa mengalami promosi/next level/kenaikan tingkat?

1. Waktu Tuhan

Pkh 3:1 "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya." Jelas apa yang di sampaikan bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya, dan kita tidak bisa memaksa bila belum waktunya. Kita harus menangkap pesan Tuhan melalui Gembala Pembina Pdt Ir. Niko N, bahwa tahun 2012 ini adalah tahun perkenanan Tuhan, itu berarti pula bahwa tahun ini adalah waktu-Nya Tuhan untuk mencurahkan perkenanan-Nya bagi kita, tahun ini adalah saat yang tepat bagi keluarga-keluarga dan orang percaya untuk mengalami promosi dari Tuhan. Jangan tunda lagi, berusahalah untuk meraih janji Tuhan di tahun 2012 ini sehingga multiplikasi dan promosi terjadi dalam kehidupan kita.

2. Perubahan Paradigma

Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang berpengaruh pada cara berpikir, bersikap dan bertingkah laku. Paradigma sangat berpengaruh pada cara kita hidup, sebab sebagaimana paradigma kita maka begitulah jadinya kehidupan kita. Paradigma harus diperbaharui, seperti tertulis di Roma 12:2 "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Tuhan kita adalah Tuhan yang dinamis, Dia bisa saja memakai cara yang berbeda untuk memecahkan masalah yang kelihatannya sama (Keluaran 17:6, Bilangan 20:8-12). Jadi jangan batasi kuasa Tuhan dengan pikiran kita.

3. Hidup oleh Roh

Roma 8:8 "Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah." Kalau hidup dalam daging -> tidak berkenan, tanpa perkenanan Tuhan -> tidak ada promosi/ next level. Jadi agar bisa berkenan kita harus hidup dalam Roh -> sebagai anak Tuhan tiap hari kita harus belajar untuk melawan keinginan daging dan hidup dalam tuntunan Roh Kudus, inilah yang dinamakan peperangan rohani. Seringkali kita kurang menyadari hal ini, sehingga kita banyak dikalahkan oleh keinginan daging dan roh-roh jahat, akibatnya promosi hanya menjadi harapan bukan kenyataan.

Inilah pentingnya membangun mezbah pribadi dan keluarga, dengan adanya mezbah maka otomatis ada perlindungan dan tuntunan Roh Kudus atas hidup kita. Semakin sering mezbah kita adakan, akan semakin peka kita pada tuntunan Roh Kudus, yang akan membawa kita dari satu promosi kepada promosi berikutnya, dari satu tingkat ke tingkat lebih tinggi.

Dalam setiap lomba pasti disediakan hadiah, suatu lomba yang menarik tentu hadiahnya akan sebanding dengan tantangannya; lomba yang mudah, hadiahnya tentu sederhana sedangkan lomba yang penuh resiko, imbalannya tentu hadiah yang besar pula.

Demikian pula dengan hidup kita. Semakin sulit ujian yang harus kita hadapi, semakin tinggi level yang Tuhan sediakan untuk kita capai. Karena itu, jangan menyerah! Tetap percaya dan andalkan Tuhan saat menghadapi ujian, karena kita tahu dibalik setiap ujian tersedia promosi yang menarik dari Tuhan!

God bless you!