Friday, December 11, 2009

Mujizat Pelipatgandaan

Dalam PB dicatat ada dua peristiwa dimana Yesus memberi makan orang banyak, yaitu di Markus 6:30-44 Yesus memberi makan 5000 orang dan di Markus 8:1-10 Yesus memberi makan 4000 orang. Kedua peristiwa ini berbeda saat terjadinya tapi sama dahsyatnya, dan merupakan dua contoh dari banyak mujizat dahsyat yang Tuhan Yesus lakukan saat Dia ada di dunia.

Mari kita belajar dari 2 peristiwa yang mirip ini, apa rahasianya sehingga mujizat pelipatgandaan terjadi pada saat itu, dan pasti... masih bisa juga terjadi pada saat ini!

Dalam dua peristiwa dimana Tuhan Yesus memberi makan ribuan orang, ada 4 hal yang sama yang terjadi, yaitu:
  1. Perhatikan di Markus 6:34 dan Markus 8:2, hati-Nya tergerak karena belas kasihan, apa yg membuat hati Tuhan tergerak?
    Mrk 6:34: mereka seperti domba yang tidak punya gembala
    Mrk 8:2: sudah 3 hari mereka mengikuti Aku
    Belas kasihan Tuhan ada karena orang-orang itu mengikuti Dia kemanapun Dia pergi, ini bicara mengenai hal TAAT & SETIA sama Tuhan Yesus!
  2. Dalam peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang di Markus 6:38, ada BENIH yang dilipatgandakan berupa 5 roti & 2 ikan; sedangkan dalam peristiwa Yesus memberi makan 4000 orang di Markus 8:5 dan 7, benih berupa 7 roti dan beberapa ikan (mungkin lebih dari 2 ekor ikan), tapi yang pasti ikannya bukan ikan paus :)

    Benih dalam hidup ini bukan bicara soal uang, tapi hal apapun yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita... sebelum kita dilahirkan ke dunia ini Tuhan sudah berikan benih itu dalam diri kita, mari kita lipatgandakan benih yang Tuhan sudah percayakan dalam hidup ini.
  3. Ada UCAPAN SYUKUR & BERKAT
    Dalam Markus 6:41 dan Markus 8:6-7 ...sebelum Tuhan Yesus membagi-bagikan roti dan ikan tersebut, Dia terlebih dulu mengucapkan syukur dan berkat... Dalam hidup ini, kita pun seharusnya melakukan hal yang demikian, apalagi jika kita menyadari bahwa ada benih yang Tuhan sudah berikan dan percayakan pada kita; karena itu apapun keadaan kita... mari kita mulai belajar untuk mengucap syukur dan memperkatakan berkat bukan kutuk, bahkan di dalam keadaan yang sulit sekalipun, belajarlah untuk tetap mengucap syukur dan berkat.
  4. Ada TINDAKAN IMAN
    Kita lihat dalam ayat yang sama diatas... setelah Tuhan Yesus mengucapkan syukur dan berkat, ada tindakan yang dilakukannya, yaitu: memecah-mecahkan dan membagi-bagikan ke murid-murid-Nya.

    Jika mau ada pelipatgandaan maka kita juga harus melakukan tindakan iman, jangan cukup sampai percaya saja tapi melangkah sesuai iman percaya kita tersebut!

    Bayangkan jika kita ada dalam posisi Tuhan Yesus yang memecah roti dan ikan lalu membagi-bagikannya, apakah pada saat itu kita gunakan iman percaya kita atau akal pikiran kita? Secara logis, mungkinkah 5 roti & 2 ikan bisa dipecah dan dibagikan untuk makan sampai kenyang bagi 5000 orang laki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak? Tapi dengan iman yang benar (iman pada Tuhan Yesus Kristus), segalanya mungkin!

    Dengan membagikan apa yang kita miliki walaupun itu kecil... namun hal itu bisa jadi berkat buat yang lain. Matius 25:21, barangsiapa setia dlm perkara kecil akan diberi tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Selain hal-hal yang sama diatas, ada pula hal-hal yang berbeda dari kedua peristiwa dimana Yesus memberi makan orang banyak tersebut:

  1. UKURAN BENIH-nya berbeda
    Markus 6:38, benihnya adalah 5 roti & 2 ikan
    Markus 8:5, benih berupa 7 roti, dan di ayat 7: beberapa ikan
    Apa artinya? Artinya benih yang Tuhan berikan untuk tiap orang tidak sama/berbeda, tapi walaupun berbeda tiap orang pasti memiliki benih, seperti dalam perumpamaan tentang Talenta: ada yang dapat 1 talenta, ada yang 2 talenta, ada yang 5 talenta. Semuanya mendapat talenta, tidak ada yang tidak dapat. Percayakah kalau saudara punya benih dalam hidup saudara?
  2. Jumlah yang diberi makan (= yang dilayani) juga berbeda.
    Dalam satu peristiwa, yang diberi makan 5000 orang, dalam peristiwa yang lainnya... 4000 orang (laki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak).

    Ini bicara mengenai SKALA PELAYANAN kita, skala tugas yang Tuhan percayakan dalam hidup kita. Tapi perlu diperhatikan, besar kecilnya skala tugas tidak berhubungan langsung dengan besar kecilnya benih yang Tuhan telah berikan. Bandingkanlah, dalam peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang dengan yang 4000 orang, mana yang benihnya lebih banyak
  3. Hal ketiga yang berbeda adalah Kuasa dan Berkat, hal ini bicara tentang KAPASITAS
    Dalam peristiwa Yesus memberi makan 5000 orang, kuasa yang dicurahkan lebih besar untuk memberkati jumlah yang lebih banyak dan pada akhirnya ada berkat yang lebih sebanyak 12 bakul (Markus 6:43), sedangkan dalam peristiwa 4000 orang, berkat yang lebih sebanyak 7 bakul (Markus 8:8).

    Benih memang tidak berhubungan langsung dengan skala tugas, jika kita setia dengan benih kecil maka Tuhan akan percayakan yang lebih besar, tapi besar kecilnya skala pelayanan/tugas ada hubungannya dengan kuasa dan berkat (kapasitas kita)!

    Makin besar tugas pelayanan yang Tuhan percayakan maka semakin besar berkat dan kuasa yang Tuhan akan limpahkan!

    Anda mau berkat yang besar? Kuncinya: lakukan mulai dari hal yang kecil, setia dan taat, senantiasa mengucapkan kata-kata syukur dan berkat, maka pada waktunya Tuhan akan mempercayakan hal-hal yang lebih besar... saat itu bukan kita lagi yang mencari berkat tapi berkat yang akan mengikuti kita!
MUJIZAT berhubungan dengan KAPASITAS kita, dan KAPASITAS kita berhubungan dengan SKALA PELAYANAN kita... Itu semua dimulai dari BENIH yang kecil... yang dipercayakan-Nya pada kita. Mari buatlah BENIH dalam kita bertumbuh dan berbuah... buah-buah yang lebat, karena itulah yang disebut PELIPATGANDAAN, Tuhan memberkati...

sharing

No comments:

Post a Comment