Tuesday, January 26, 2010

Kristen Rajawali

Mau menerima janji Tuhan di tahun 2010 ini, janji Pemulihan dan Kelimpahan? Sebelumnya ada cerita yg mau saya sampaikan buat kita semua…

Alkisah, di suatu desa hidup seorang pemburu. Suatu hari dia ingin menangkap burung rajawali, karena itu ia naik ke gunung yang tinggi. Sesampainya di sarang rajawali, dia tidak bertemu dengan rajawali (karena memang tidak janjian he.he...) dan hanya menemukan sebutir telur. Daripada pulang sia-sia, telur tersebut dibawanya pulang dan ditaruhnya di kandang ayam yang sedang mengeram.

Singkat cerita, semua telur menetas, muncul anak-anak ayam, begitu juga dengan anak rajawali. Anak rajawali ini hidup setiap hari dengan perilaku seperti ayam, karena dia mengira dirinya ayam. Ia ikut mengais-ngais tanah, makan cacing, main di selokan... segala perilaku lakunya seperti ayam.

Suatu hari, ketika sedang bermain, anak rajawali dan anak-anak ayam diberi peringatan oleh induk ayam bahwa ada burung rajawali yang sedang terbang diatas dan mengincar mereka, induk ayam menyuruh mereka bersembunyi. Di tengah-tengah kepanikan dan sambil terbirit-birit, sang anak rajawali sempat menengadah ke langit, dan melihat sang rajawali dewasa yang terbang gagah membelah awan. Terlintas dalam benaknya, ia ingin terbang seperti rajawali itu, begitu gagah dan perkasa tampaknya, dan ia mulai mencoba mengepak-ngepakkan sayapnya.

Tiba-tiba anak ayam lain berceloteh, “Hey, sedang apa kau?? Kita ini ayam, bukan rajawali, ayam itu tidak bisa terbang, selamanya tidak bisa terbang!” Semangat anak rajawali pun surut dan cita-citanya mundur teratur, lalu dia ikut bersembunyi bersama anak ayam lainnya. Anak rajawali tidak pernah berani lagi berpikir untuk menjadi rajawali yang perkasa karena dia menganggap bahwa dirinya hanya anak ayam.

Tragis… kisah hidup anak rajawali ini. Tapi di dunia ini karena ketidaktahuan dan ketakutan, juga banyak orang melewati hidupnya dengan tragis dan sia-sia. Mereka tidak menyadari bakat dan kemampuan yang telah diberikan Tuhan kepadanya.

Ulangan 32:11 menulis: ....bahwa anak Tuhan diumpamakan seperti anak rajawali, bukan ayam atau perkutut, tapi seperti rajawali! Kenapa diumpamakan seperti rajawali? Karena burung rajawali ini punya ciri-ciri yang unik.

Ada 3 ciri utama Kristen Rajawali:

  1. Ulangan 32:11-12: Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya.

    Digoyangbangkitkan... orang Kristen Rajawali adalah orang yang mau digoyangbangkitkan. Setelah anaknya besar maka induk rajawali akan menggoyang sarangnya agar anaknya tidak nyaman dan keluar untuk belajar terbang; sama dengan hidup kita… Tuhan kadang juga menggoyang kita pada saat kita nyaman agar kita bisa dididik oleh-Nya.

    Saat anak rajawali diajar terbang, induknya ada diatas, saat anaknya mau jatuh, baru dia turun untuk menopang & mencengkram anaknya. Dalam hidup kita, goncangan masalah yang terjadi kadang Tuhan ijinkan untuk menyadarkan & mendidik kita.. untuk melatih rohani kita. Jadi jika kita menghadapi tantangan hidup kita harus ingat bahwa Tuhan sedang melatih kita… seperti induk rajawali, Tuhan tetap akan mendampingi & memperhatikan kita dan Dia tak'kan membiarkan kita jatuh tergeletak.

    Ciri pertama Kristen Rajawali: mau digoyang agar tahan terhadap goncangan.

  2. Mazmur 103:2-5
    Kita perhatikan ayat ke 5b: ...sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
    Rajawali itu punya hal yang unik, setiap beberapa tahun dia akan memperbarui bulunya, dia mengganti bulu-bulunya dengan bulu yang baru. Demikian pula dengan Kristen Rajawali, mereka adalah orang yang mengalami pembaharuan setiap hari.

    Tapi apakah yang harus diperbaharui setiap hari itu?
    Lihat dalam Efesus 4:23: supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.

    Pertama, yg harus diperbarui adalah roh kita. Bagaimana caranya memperbaiki roh kita? Berikut ini saya beri sedikit ilustrasi agar kita lebih memahami... misalkan saudara punya sebuah radio yang rusak apakah radio tsb bisa perbaiki dirinya sendiri? Tentu tidak kecuali itu adalah radio ajaib atau radio doraemon he.he...

    Sejak jatuh dalam dosa, manusia tidak bisa memperbaiki rohnya sendiri tapi harus dengan pertolongan Tuhan.

    2 Tes 2:13b: ...sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu...

    Cara memperbaiki roh kita hanya dengan pertolongan Roh Kudus, tidak ada cara lain, karena itu kita harus membangun hubungan pribadi dengan Tuhan, karena Tuhan itu Roh maka kita menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (Yoh 4:24). Perbanyak bahasa roh, pujian & penyembahan pribadi dengan Tuhan.

    Kedua, yang diperbarui adalah pikiran kita, pikiran itu ibarat komputer jika banyak diisi atau penuh dengan data akhirnya bisa "hank", pikiran jika diisi penuh dengan hal-hal yang kita hadapi di dunia akibatnya bisa jadi “hank” alias marah dan stress.

    Kita harus memperbarui pikiran kita dengan pikiran Kristus, caranya yaitu dengan membaca Firman Tuhan; lalu ingatlah senantiasa semua kebaikan Tuhan dalam hidup kita, biarlah hanya semua yang baik, semua yang sedap, yang kita pikirkan... jika ada perkataan yang tidak sedap di-delete saja & jangan disimpan.

    Ciri kedua Kristen Rajawali: setiap hari hidup kita diperbaharui oleh Tuhan, baik roh dan pikiran kita.

  3. Yesaya 40:31: tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

    Hidup anak Tuhan yang benar pasti berbeda dengan aturan dunia. Aturan yang berlaku dalam dunia ini, jika berjalan pasti menjadi lelah, tapi Firman Tuhan mengatakan Kristen Rajawali jika berjalan... tidak menjadi lelah.

    Burung Rajawali saat terbang tidak seperti burung-burung lain yang mengepakkan sayapnya. Saat terbang, burung perkutut misalkan, harus mengepakkan sayap; kalau ayam lebih parah lagi walaupun sudah mengepak-epakkan sayapnya tetap tidak bisa terbang; sedangkan rajawali tidak mengepakkan sayapnya tapi membentangkan sayapnya & dia terbang melayang diatas aliran udara… karena itu rajawali tidak lelah saat terbang di angkasa.

    Sebagai anak Tuhan harus memiliki gaya hidup yang berbeda dengan gaya hidup dunia, Firman Tuhan menulis dalam Roma 12:2: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Ciri Kristen Rajawali yang ketiga: punya gaya hidup yang berbeda dengan dunia.
  4. Anak Tuhan harus tampil beda dengan dunia ini...

Biarlah dengan menyadari siapa sesungguhnya diri kita, dan melakukan ketiga hal diatas ini maka hidup kita tidak tragis dan sia-sia, melainkan berarti bagi kemuliaan-Nya!

sharing

2 comments: